Selasa, 11 Oktober 2011

AVIRA chapter 8 - pertarungan tangan kosong...

(dalam cerita sebelumnya avira yang sedang menuju tempat latihan di kejutkan dengan kedatangan bayu)

"kakek tidak pernah bercerita.." pikir avira
"aku akan membantumu jika dalam kesulitan" jelas bayu

avira lalu berjalan tanpa menghiraukanya
"huh, kau memang punya 2 roh dalam tubuhmu.. Itu bisa di lihat dari tingkah-lakumu yang seperti orang kebingungan.." Pikir bayu

"Sesuatu tentang 2 kepribadian yang berbeda.." ucap bayu membuat avira berhenti dan kaget
"apa maksudmu?" tanya avira
"saya tidak bisa menjelaskanya sekarang.." jawab bayu

avira kemudian diam sejenak dan berpikir
"apakah dia memang benar teman kakekku.. Jika begitu dia pasti tahu bnyak tentang kakek.. " pikir avira
"hey kau, apa kau tahu mengapa kakekku selalu saja merahasiakan sesuatu.. " ucap avira
"saya tidak bisa memberitahunya.. Biar kakek anda saja yang menjelaskanya.." ucap bayu yang kemudian akan pergi

avira jadi kesal dan menantang bayu bertarung
"tunggu sebentar !!
Ayo bertarung denganku, jika saya menang kau Akan memberi tahu segalanya tentang kakek saya.." ucap avira menantang bayu
"kenapa anda tidak tanya langsung saja?" tanya bayu
"kau tahu kenapa aku bertanya padamu" jawab avira
"boleh juga, tapi jika anda kalah" ucap bayu
"terserah kau saja.. Peraturanya mudah siapa yang terkena pukulan satu kali dianggap kalah" kata avira
"setuju !" ucap bayu

bayu kemudian maju menyerang bersiap memukul avira
"Besar juga nyalinya padahal tidak punya pengndalian element sama sekali.. Kalau begitu cukup dengan tangan kosong saja" pikir bayu

avira juga maju menyerang dengan pukulanya
"dia mungkin akan mengeluarkan teknik elementnya.. Aku harus berhati-hati" pikir avira

pukulan mereka saling beradu dan keduanya sama-sama melancarkan pukulan ke 2, 3 dan hasilnya masih sama

"aku harus hati-hati dengan pengendalianya.." pikir avira sambil mundur kebelakang

kemudian avira berlari maju.
"aku akan mengecohnya" pikir avira

"rasakan ini pukulanku!" teriak avira
bayu berhasil menghindar Tapi ternyata avira hanya Berpura-pura memukul dan di dalam genggamanya terdapat pasir,, avira pun melempar pasirnya ke mata bayu dan bayupun tidak bisa melihat dengan jelas
"jadi waktu pertama kali menantangku dia sudah menyiapkanya.. Anak yang menarik.. Triknya memang bagus" pikir bayu

"ini saatnya" ucap avira sambil melancarkan pukulanya
tapi pukulanya bisa di tepis dengan mudah
"dia bisa menepis pukulanku saat dia tidak bisa melihat" ucap avira kaget

"kau hebat.. Tapi itu belum ada apa-apanya" ucap bayu sambil menendang
avira meloncat ke atas dan bersiap memukul tapi tendangan bayu mengarah ke atas dan mengenai perut avira.

Avira terpental,,
"kau.. Kenapa kau tidak menggunakan pengendalianmu ?" tanya avira
"anda lawan yang tidak seimbang walaupun saya tidak menggunakan pengendalian" jawab bayu sambil membersihkan pasir di matanya
"sial.." ucap avira kesal
"jangan lupa perjanjianya.. Permintaanku, jadilah yang lebih KUAT" ucapan bayu membuat avira kaget

bersambung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar