Sabtu, 29 Oktober 2011

AVIRA chapter 10 - malam di festival...

(pada chapter sebelumnya avira yang hendak melakukan latihan tahap kedua, di kejutkan dengan penundaan latihan)

avira dan gabriel melakukan push up
"hosh, 99.. 100.." ucap avira
"kau... lama..." ucap gabriel

"apa katamu!" teriak avira sambil menoleh ke gabriel

avira melihat gabriel tidak merasa lelah sama sekali
"apa-apaan ini dia bahkan tidak menganggap ini seperti latihan.." pikir avira
"hey jangan hanya bengong.. Sekarang kita harus lari.." ajak gabriel
"aku tahu.. Aku kan cuma istirahat sebentar.." ucap avira memalingkan wajahnya
"resiko tanggung sendiri!" ucap gabriel sambil lari keliling lapangan

avira melihat yohanes yang sedang tertawa
"he,he,he" tawa yohanes yang menyeramkam sambil mendekat ke avira
"sudah waktunya aku harus lari" pikir avira sambil berlari menyusul mendahului gabriel
"apa kataku dia pasti ketakutan.." ucap gabriel

hari sudah sore dan semua latihanpun sudah selesei
"apa kau tahu nanti malam ada festival di kota.." ucap seseorang yang lewat.
"semua orang Pasti tahu karena nanti akan jadi malam yang indah.. Ayo kita nonton sama-sama" jawab temanya.

Avira yang tidak sengaja mendengarnya juga ingin melihat festival itu
"hei, apa kau nanti ada waktu gabriel?" tanya avira dengan wajah sedikit malu
"apa maksudmu, apa kau mau mengajaku pergi ke festival itu" jawab gabriel

avira tampak terdiam karena tidak ada teman yang di ajaknya selain gabriel, gabriel melihat avira yang dalam keadaan seperti itu membuatnya ingin menghiburnya dengan mengajaknya pergi ke festival.
"apa kau mau pergi ke festival itu bersamaku?" tanya gabriel dengan wajah yang keren

"kalau kau memaksa aku mau saja" jawab avira yang agak malu untuk mengakui kalau dia sangat menginginkan itu

"ayah bolehkan?" tanya gabriel kepada yohanes
"tentu saja aku memperbolehkanya" jawab yohanes sambil tersenyum

"nanti malam aku tunggu di kota" ucap gabriel
"baiklah sekarang aku mau pulang" ucap avira

di perjalanan pulang avira tersenyum, begitupun dengan gabriel

di rumah avira, Di meja makan
"kek, Nanti aku mau pergi lihat festival.." ucap avira
"baik biar kakek temani.." ucap sang kakek
"tidak perlu kek, nanti ada yang menemaniku" kata avira
"ho,ho, ternyata cucuku sudah besar.. Apa dia cantik" tanya kakeknya
"dia cowok kek.. Lagi pula aku kan belum mengerti soal yang begituan" ucap avira kesal
"hehe, memang siapa nama temanmu itu?" tanya kakeknya
"gabriel kek dia anak guru pelatihku.. Sudah dulu kek aku mau pergi mungkin dia sudah menungguku.." ucap avira yang kemudian pergi
"hati-hatilah nak" ucap kakeknya

avira berlari menuju ke kota untuk menemui gabriel
"hei," teriak avira sambil berlari
"aku kira kau tak datang" ucap gabriel
"kenapa sih kau selalu berpikiran negativ.." ucap avira
"sudahlah ayo kita senang-senang" ajak gabriel

avira dan gabriel memasuki kota dan memainkan beberapa permainan

pada permainan lempar bola terlihat ada 3 buah kaleng yang belum jatuh
"aku pasti bisa mengalahkanmu" pikir avira sambil tersenyum

avira melemparkan bola sampai 3x tapi tidak ada yang kena
"kau payah" ucap gabriel
"itu karena tanganku sakit tadi saat latihan berlebihan" sanggah avira
"kau memang berisik dan manja" guman gabriel
"apa katamu?" tanya avira
"bukan sesuatu tentangmu" jawab gabriel

gabriel mendapat hadiah berupa 2 pasang kalung bertuliskan FRIEND FOREVER dan yang satu di berikan kepada avira
"ini untukmu dan jangan lupakan tentang malam ini" ucap gabriel membuat avira tersenyum

mereka melanjutkanya dengan melihat-lihat di festival

mereka lalu makan di sebuah kedai dan mereka bertemu bayu
"kita bertemu lagi ya avira.." ucap bayu

bersambung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar