Kamis, 24 November 2011

AVIRA chapter 13 - kekuatan GABRIEL

(pada cerita sebelumnya avira yang berpisah di tengah jalan dengan gabriel tidak tahu bahwa gabriel sedang terdesak di kepung oleh 4 orang perampok tak di kenal yang masing-masing mempunyai senjata)

*WUSH
Di kanan dan kiri gabriel munculah
puluhan anak panah.
"perangkap ini di buat untuk membunuh.. Bahkan harimaupun yang mempunyai kecepatan melebihi manusia mati bila memasuki batas wilayah terlarang ini, itulah mengapa kami semua berada agak jauh dari musuh.." pikir orang pertama yang kelihatan seperti pemimpin kelompok mereka

gabriel hanya diam saja di tempatnya berdiri, lalu...
*trak.. Trak.. Trak..

Gabriel melompat ke atas menghindari puluhan panah..
"kalian hanya perampok kelas teri.." ejek gabriel
"tentunya bukan cuma itu saja.." ucap orang pertama sambil bersiap membidik

*srruuutttt..
"kena kau!" teriak orang pertama sambil melepas anak panahnya yang diarahkan ke gabriel

gabriel tersenyum dan berhasil menangkap anak panah di tangan..
"sekarang akan ku ambil nyawamu!" teriak Gabriel sambil melempar anak panah menuju orang pertama

*trak
lemparan gabriel meleset dan menancap di pohon tepat di samping orang pertama yang terkejut
"di.. Dia bisa menangkap seranganku.." pikir orang pertama

gabriel berlari maju menuju orang pertama.
"Kalian.. jalankan rencana B !" teriak orang pertama sambil membidik lagi
"kali ini kau tidak akan bisa menghindar.." pikir orang pertama

dari atas gabriel jatuh jaring perangkap.
"ini.." pikir gabriel sambil memegang spiritnya
"ini tidak ada gunanya tahu.." ucap gabriel

gabriel melompat ke arah kiri dan berhasil menghindari perangkap jaring
"tapi bukan itu intinya.. Kami adalah kelompok kecil dari sisa-sisa korban perang yang dahulu pernah terjadi.." ucap orang pertama bersiap melepas anak panahnya
"sekarang!" perintah orang pertama

*shut.. Shut.. Shut..
Kedua Tangan gabriel di lilit cambuk dari kiri, kanan, belakang dan di tarik sampai tubuh gabriel terlentang tak bisa bergerak
"bagaimana caramu menghindar jika tubuhmu saja Tidak bisa bergerak.." ucap orang pertama
"sudah ku bilang semua itu hanya sia-sia saja.." ucap gabriel
"jangan sombong.. Kau bocah.." ucap orang pertama
"kau tidak tahu sedang berhadapan dengan siapa.." ucap gabriel santai
"selamat tinggal bocah" ucap orang pertama

*sruuttt...
Anak panah telah di lepaskan


Di tempat lain avira sedang tidur di dalam kamar
"kenapa.. Aku terus memikirkan dia.." pikir avira sambil memandang ke atas
"apa yang sedang dia kerjakan.. Hah kenapa aku jadi memikirkan dia lebih baik tidur karena besok akan jadi hari dimana aku menjadi kuat" pikir avira yang kemudian memejamkan matanya


Kembali ke tempat pertarungan gabriel
"hahahaha.." tawa semua perampok
"Kau memang banyak omong saja.." ucap orang pertama

*tes.. Tes.. Tes..
Gabriel nampak tidak percaya bahwa dia telah tertusuk panah
"i..in..ini tidak mungkin" ucap gabriel

semua tali cambuk yang melilit terlepas sehingga gabriel jatuh ke belakang..
"kita bisa melakukan ini sampai para pengendali element di Desa ini habis" ucap orang kedua sambil merapikan cambuknya
"jangan terburu-buru.. Cepat ambil semua barang berharga yang dia miliki.." perintah orang pertama

lalu orang kedua dan ketiga keluar dari semak-semak mendekati tubuh gabriel tapi tiba-tiba dari belakang orang kedua muncul gabriel dan menendang tubuhnya sampai terlempar jauh kedepan.

"kau.. Kenapa masih hidup bahkan tadi aku melihat dengan jelas bahwa kau sudah mati tergeletak" ucap orang kedua gugup
"jadi kau pengguna SPIRIT.. Tak ku sangka anak sepertimu bisa menggunakanya.." ucap orang pertama

"kekuatan spiritku adalah ilusi.. tapi tidak hanya itu saja.." ucap gabriel
dan tubuh gabriel yang mati tergeletak perlahan menghilang.

Bersambung.

naruto 564-tak satupun


















naruto 563-berkumpulnya lima kage...!!





















Minggu, 06 November 2011

AVIRA chapter 12 - benih persahabatan

(Di chapter sebelumnya saat avira dan gabriel akan pulang ada 4 orang yang sedang mempersiapkan jebakan di dalam hutan. Dan datangnya kakek avira ke kedai mie yang membawa kabar buruk kepada bayu)

"memangnya ada apa.. Datang kesini cuma merusak kesenangan.." ucap bayu kesal
"ada sesuatu yang sangat mengkawatirkan" tanggap kakek avira
"huh.. Pasti tentang kekonyolanmu yang sudah mendarah daging pada dirimu" sela bayu

kakek avira lalu duduk di samping bayu
"ini serius" sambung kakek avira dengan tatapan penuh keseriusan
"sebenarnya apa yang ingin kau katakan?" ucap bayu sambil menatapnya
"aku tersesat!" bisik kakek avira

"kau! Mengagetkanku saja" ucap bayu sambil menjitak kepala kakek avira
"uhh.." rintih kakek avira
"kau itu selalu mengagetkan orang tahu!" teriak bayu
"ini juga sangat berbahaya.. Jika aku tidak bisa pulang tidak ada yang akan menjaga anak itu.." ucap kakek avira
"mengapa kita di suruh menjaganya sedangkan dia bahkan jauh lebih kuat dari kita berdua.." balas bayu
"itu Karna dia.." ucap kakek avira terhenti
"cukup kita tidak boleh berbincang-bincang serius di tempat umum seperti ini sesuai perintah.." sela bayu

"lagi pula dia masih anak-anak" jelas kakek avira
"tadi aku bertemu dengan avira dan dia bersama dengan temanya.. Apa kau tahu itu?" tanya bayu
"ya aku tahu, dan untuk merayakan masa lalu kita sekarang kita akan senang-senang.." ajak kakek avira
"hey.. Apa kau tidak kawatir" ucap bayu

di tempat lain avira dan gabriel sedang berjalan masuk ke hutan dan mereka berpisah karena jalan rumah avira dan gabriel berlawanan.
"sampai ketemu besok pagi.." ucap avira
"ya.. Hati-hatilah di jalan karena ku dengar di sini banyak hantunya" ucap gabriel
"apa itu benar?" tanya avira gemetar
"kurasa kau ketakutan.. Hahaha" ejek gabriel
"siapa yang takut.. Tubuhku gemetar karena aku kedinginan tahu.." sanggah avira

lalu avira berjalan menjauh dan menengok ke gabriel sambil tersenyum.
"hehehe" tawa avira
begitu pula dengan gabriel yang menengok ke avira sambil tersenyum.
"kurasa aku akan Suka tinggal lebih lama di sini" pikir gabriel

*sreek.. Sreek..
"itu dia datang" ucap orang pertama

terlihat orang pertama memakai senjata panah, orang kedua cambuk di tangan kiri, orang ketiga cambuk di tangan kanan , dan orang keempat cambuk di kedua tanganya.

*tap. tap. tap
gabriel berjalan menyusuri semak-semak tapi tiba-tiba datang anak panah dari arah depan yang berhasil di hindarinya hanya dengan sedikit menggeser tubuhnya

*wush
"ini sungguh merepotkan Merusak hari yang spesial ini.. Akanku buat cepat untuk kalian" ucap gabriel sambil mengeluarkan spirit yang berupa kalung

"sekarang.." perintah orang pertama
"baik" ucap orang kedua dan ketiga

di kanan dan kiri gabriel munculah puluhan panah yang mengarah pada gabriel

posisi musuh gabriel berada pada depan orang dengan senjata anak panah, kanan n kiri cambuk di salah satu tanganya, serta dari belakang cambuk di kedua tanganya

bersambung.

AVIRA chapter 11 - sebab penundaan latihan !?

(Dalam cerita sebelumnya avira dan gabriel pergi ke festival,,
mereka lalu makan di sebuah
kedai dan mereka bertemu bayu)

"bagaimana kabarmu avira ?" tanya bayu
"kau kan yang waktu itu.. " ucap avira
"siapa dia avira?" tanya gabriel
"dia adalah teman kakekku.." jawab avira

kemudian bayu duduk di sebelah avira dan memesan 3 mangkok mie
"pak mie ayamnya 3, tenang saja aku yang traktir.. bagaimana keadaanmu avira.. kau akan pingsan ketika mengendalikan element apa itu benar" ucap bayu
"bagaimana kau tahu tentang itu?" tanya avira
"huh.. Sepertinya benar." kata bayu

gabriel terlihat terdiam memperhatikan pembicaraan,, lalu pelayan toko memberikan 3 mangkok mie
"ini mienya silakan dinikmati" ucap pelayan kedai mengantarkan pesanan

"kau itu bisa di ibaratkan seperti 2 buah sumpit.. Jika hanya menggunakan 1 sumpit kita pasti tidak bisa mengambil dan memakan mie ini.. Namun lain hal jika menggunakan 2 sumpit, kita akan mudah mengambil mie seperti ini.." ucap bayu sambil memegang sumpit Yang Membuat avira kebingungan
"aku tidak paham apa yang kau bicarakan.. Hehehe" ucap avira yang tidak tahu apa maksud perkataan bayu
"maksudnya tubuh dan kekuatanmu tidak seimbang.." ucap gabriel meluruskan
"bisa di bilang begitu" ucap bayu

avira jadi teringat tentang penundaan latihanya
"kalau begitu latihan fisik yang kita lakukan untuk mengimbangi antara kekuatan dan tubuh" ucap avira
"sepertinya begitu" sanggah gabriel

*kriiuukkk
suara perut avira dan gabriel
"sepertinya kalian sudah lapar.. Jangan sungkan silakan di nikmati" ucap bayu
"baik!" ucap avira

"teman kakekku orangnya baik.. Tapi kelihatanya dia sangat kuat" pikir avira sambil menikmati mienya

di tempat lain di dalam hutan
"apa perangkapnya sudah siap?" tanya orang pertama
"semua sudah siap" jawab orang kedua
"ini akan jadi sulit jadi semuanya bersiaplah" ucap orang ketiga
"dia hanya anak kecil" kata orang keempat
"bukan dia yang harus kita kawatirkan.." ucap orang ketiga

dan nampak 4 orang Sedang mempersiapkan perangkap untuk seseorang

kembali ke kedai mie
"hah.. Kenyangnya" ucap avira
"kelihatanya kau suka makan mie" ucap bayu
"sebenarnya aku suka dengan semua makanan" ucap avira tersenyum
"kelihatanya sudah malam avira.. kita pulang sekarang" ajak gabriel
"baiklah.. Kakak kami pulang dulu ya.." ucap avira

"anak yang unik" pikir bayu yang di selingi tawa

tidak berapa lama datanglah kakek avira ke kedai mie
"bayu ada masalah.." ucap kakek avira

bersambung.

naruto 562-temukan jati dirimu