(Di chapter sebelumnya saat avira dan gabriel akan pulang ada 4 orang yang sedang mempersiapkan jebakan di dalam hutan. Dan datangnya kakek avira ke kedai mie yang membawa kabar buruk kepada bayu)
"memangnya ada apa.. Datang kesini cuma merusak kesenangan.." ucap bayu kesal
"ada sesuatu yang sangat mengkawatirkan" tanggap kakek avira
"huh.. Pasti tentang kekonyolanmu yang sudah mendarah daging pada dirimu" sela bayu
kakek avira lalu duduk di samping bayu
"ini serius" sambung kakek avira dengan tatapan penuh keseriusan
"sebenarnya apa yang ingin kau katakan?" ucap bayu sambil menatapnya
"aku tersesat!" bisik kakek avira
"kau! Mengagetkanku saja" ucap bayu sambil menjitak kepala kakek avira
"uhh.." rintih kakek avira
"kau itu selalu mengagetkan orang tahu!" teriak bayu
"ini juga sangat berbahaya.. Jika aku tidak bisa pulang tidak ada yang akan menjaga anak itu.." ucap kakek avira
"mengapa kita di suruh menjaganya sedangkan dia bahkan jauh lebih kuat dari kita berdua.." balas bayu
"itu Karna dia.." ucap kakek avira terhenti
"cukup kita tidak boleh berbincang-bincang serius di tempat umum seperti ini sesuai perintah.." sela bayu
"lagi pula dia masih anak-anak" jelas kakek avira
"tadi aku bertemu dengan avira dan dia bersama dengan temanya.. Apa kau tahu itu?" tanya bayu
"ya aku tahu, dan untuk merayakan masa lalu kita sekarang kita akan senang-senang.." ajak kakek avira
"hey.. Apa kau tidak kawatir" ucap bayu
di tempat lain avira dan gabriel sedang berjalan masuk ke hutan dan mereka berpisah karena jalan rumah avira dan gabriel berlawanan.
"sampai ketemu besok pagi.." ucap avira
"ya.. Hati-hatilah di jalan karena ku dengar di sini banyak hantunya" ucap gabriel
"apa itu benar?" tanya avira gemetar
"kurasa kau ketakutan.. Hahaha" ejek gabriel
"siapa yang takut.. Tubuhku gemetar karena aku kedinginan tahu.." sanggah avira
lalu avira berjalan menjauh dan menengok ke gabriel sambil tersenyum.
"hehehe" tawa avira
begitu pula dengan gabriel yang menengok ke avira sambil tersenyum.
"kurasa aku akan Suka tinggal lebih lama di sini" pikir gabriel
*sreek.. Sreek..
"itu dia datang" ucap orang pertama
terlihat orang pertama memakai senjata panah, orang kedua cambuk di tangan kiri, orang ketiga cambuk di tangan kanan , dan orang keempat cambuk di kedua tanganya.
*tap. tap. tap
gabriel berjalan menyusuri semak-semak tapi tiba-tiba datang anak panah dari arah depan yang berhasil di hindarinya hanya dengan sedikit menggeser tubuhnya
*wush
"ini sungguh merepotkan Merusak hari yang spesial ini.. Akanku buat cepat untuk kalian" ucap gabriel sambil mengeluarkan spirit yang berupa kalung
"sekarang.." perintah orang pertama
"baik" ucap orang kedua dan ketiga
di kanan dan kiri gabriel munculah puluhan panah yang mengarah pada gabriel
posisi musuh gabriel berada pada depan orang dengan senjata anak panah, kanan n kiri cambuk di salah satu tanganya, serta dari belakang cambuk di kedua tanganya
bersambung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar