(Dalam cerita sebelumnya avira dan gabriel pergi ke festival,,
mereka lalu makan di sebuah
kedai dan mereka bertemu bayu)
"bagaimana kabarmu avira ?" tanya bayu
"kau kan yang waktu itu.. " ucap avira
"siapa dia avira?" tanya gabriel
"dia adalah teman kakekku.." jawab avira
kemudian bayu duduk di sebelah avira dan memesan 3 mangkok mie
"pak mie ayamnya 3, tenang saja aku yang traktir.. bagaimana keadaanmu avira.. kau akan pingsan ketika mengendalikan element apa itu benar" ucap bayu
"bagaimana kau tahu tentang itu?" tanya avira
"huh.. Sepertinya benar." kata bayu
gabriel terlihat terdiam memperhatikan pembicaraan,, lalu pelayan toko memberikan 3 mangkok mie
"ini mienya silakan dinikmati" ucap pelayan kedai mengantarkan pesanan
"kau itu bisa di ibaratkan seperti 2 buah sumpit.. Jika hanya menggunakan 1 sumpit kita pasti tidak bisa mengambil dan memakan mie ini.. Namun lain hal jika menggunakan 2 sumpit, kita akan mudah mengambil mie seperti ini.." ucap bayu sambil memegang sumpit Yang Membuat avira kebingungan
"aku tidak paham apa yang kau bicarakan.. Hehehe" ucap avira yang tidak tahu apa maksud perkataan bayu
"maksudnya tubuh dan kekuatanmu tidak seimbang.." ucap gabriel meluruskan
"bisa di bilang begitu" ucap bayu
avira jadi teringat tentang penundaan latihanya
"kalau begitu latihan fisik yang kita lakukan untuk mengimbangi antara kekuatan dan tubuh" ucap avira
"sepertinya begitu" sanggah gabriel
*kriiuukkk
suara perut avira dan gabriel
"sepertinya kalian sudah lapar.. Jangan sungkan silakan di nikmati" ucap bayu
"baik!" ucap avira
"teman kakekku orangnya baik.. Tapi kelihatanya dia sangat kuat" pikir avira sambil menikmati mienya
di tempat lain di dalam hutan
"apa perangkapnya sudah siap?" tanya orang pertama
"semua sudah siap" jawab orang kedua
"ini akan jadi sulit jadi semuanya bersiaplah" ucap orang ketiga
"dia hanya anak kecil" kata orang keempat
"bukan dia yang harus kita kawatirkan.." ucap orang ketiga
dan nampak 4 orang Sedang mempersiapkan perangkap untuk seseorang
kembali ke kedai mie
"hah.. Kenyangnya" ucap avira
"kelihatanya kau suka makan mie" ucap bayu
"sebenarnya aku suka dengan semua makanan" ucap avira tersenyum
"kelihatanya sudah malam avira.. kita pulang sekarang" ajak gabriel
"baiklah.. Kakak kami pulang dulu ya.." ucap avira
"anak yang unik" pikir bayu yang di selingi tawa
tidak berapa lama datanglah kakek avira ke kedai mie
"bayu ada masalah.." ucap kakek avira
bersambung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar