Senin, 26 Desember 2011

AVIRA chapter 16 - aliran CHI..

(dalam Cerita sebelumnya avira yang ingin segera pulang karena tidak ada teman untuk berlatih di hentikan bayu yang kebetulan ingin melihat avira berlatih dan berniat mengajari avira sesuatu)

"apa itu benar?" tanya avira
"apa yang kau ragukan dariku.." jawab bayu
"ku pikir kau orang aneh yang tiba-tiba datang ingin mengajariku sesuatu.." ucap avira
"aku bahkan lebih kuat dari guru pengajarmu Dan aku akan mengajarkan jurus yang lebih hebat dari siapapun.. Hahaha" lanjut bayu sambil tertawa
"aku jadi tambah ragu padamu" kata avira
"kemarilah aku ingin memastikan sesuatu dulu.." suruh bayu

kemudian avira berjalan mendekati bayu,, bayu pun memegang nadi tangan avira.
"apakah kau sering mimpi buruk?" tanya bayu
"bagaimana kau tahu.. Memang setiap malam aku mimpi tentang seseorang yang menginginkan spirit padaku tapi yang ku tahu aku tidak punya itu" jawab avira

lalu bayu melepas tangan avira
"kau sebenarnya mempunyai arus aliran chi yang besar.. Tapi itu semua terhenti di kepalamu.." terang bayu
"apakah aku akan mati!" teriak avira dengan expresi wajah ketakutan

"tidak bodoh kau hanya tidak bisa konsentrasi pada kekuatanmu.." jelas bayu

avira menjadi lega mendengarnya
"pertama-tama aku akan membuka aliran chimu." jelas bayu
"apa gunanya chil yang kau sebut" tanggap avira
"namanya chi bukan chil kau seenaknya saja mengganti nama.. semua orang kuat memiliki aliran chi yang besar ini juga akan membantumu supaya lebih cepat mempelajari sesuatu" terang bayu

"hmm.. Aku tidak mengerti apa yang kau bicarakan tapi sepertinya itu bagus.." tanggap avira sambil tersenyum
"memang ini sifatmu dari kecil yang selalu tidak mau tahu tapi kau akan mempelajari tehnik ini.." pikir bayu

di tempat lain di dalam rumah kosong yang besar terdapat banyak lubang di dinding dan atap tampak seperti bekas terjadi ledakan kecil yang terarah
"i..in..in.Ini sungguh hebat.." ucap thana
"bagus kau sudah bisa menguasainya lebih cepat.." ucap yohanes bangga
"kau memang pantas jadi ketua kami thana.." Terang Sarant dengan penuh luka
"sebagai ketua kau memang berbakat.." lanjut teran memegangi tangan kananya yg terluka
"kami bangga padamu.." ucap barie dengan penuh luka

kemudian sarant, teran dan barie roboh ke lantai.
*drupp, drupp, drupp
"kalian semua mendukungku.." pikir thana

"thana aku mau bicara padamu.." pinta yohanes
"tapi bagaimana dengan mereka.. Bila di bia..." ucap thana terpotong
"tenang saja mereka akan segera sembuh.. Berikan pil ini kepada mereka bertiga" suruh yohanes yang kemudian melempar 3 pil kecil berbentuk bulat kepada thana
"pil apa ini?" tanya thana yang memegangi pil tersebut
"ini disebut pil TETA.. Pil yang bisa memulihkan keadaan tubuh seperti semula.." terang yohanes
"b..baik" tanggap thana

kemudian thana memberikan pil ke mulut temannya
"ini telanlah.." suruh thana
"mereka masih di perlukan.." pikir yohanes dengan senyum mengerikan

kembali ke tempat latihan avira di lapangan desa

"avira ayo ikut aku.." pinta bayu
"kita mau kemana?" tanya avira
"kita akan berlatih di tempat yang lebih bagus.." kata bayu memilih tempat yang sesuai

bayu dan avira berjalan menembus hutan
*jrraaasssshh
"suara ini.." guman avira
"benar kita akan berlatih di tempat ini.. Air terjun ini akan membuka aliran chimu.." ucap bayu memberi arahan

avira berlari dan langsung meloncat ke air
*blluuur
"hmm.. Sekarang kita akan membasahi diri kita.." pikir bayu
"apakah ini saatnya aku memanggilmu guru?" tanya avira tersenyum manis
"sesukamu saja kau mau panggil aku seperti apa" jawab bayu
"sepertinya aku harus menunggunya sampai bosan.." pikir bayu

di ruang kosong yohanes dan thana sedang membicarakan sesuatu.

bersambung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar