(Di chapter sebelumnya gabriel sudah mengeluarkan sedikit kekuatan dari spiritnya dan pertarungan telah mencapai puncaknya)
"kalian.. Apa maksud dari membunuh semua pengendali di desa ini?" tanya gabriel
"Itu tidak ada hubunganya denganmu.." jawab orang pertama
"jika begitu bersiaplah menerima kematianmu.." ancam gabriel yang kemudian bersiap untuk menyerang
"jangan sombong bocah" ucap orang pertama
"kita buktikan saja.. Seorang bocah melawan 4 orang.." ucap orang kedua yang membuat semua tertawa
"hahaha" tawa semua perampok
"jangan tertawa dulu karena yang akan mengalahkan kalian adalah seorang bocah.." ucap gabriel
gabriel langsung menggenggam spiritnya yang berbentuk liontin.
"tunggu dulu gabriel.." ucap yohanes dari balik kegelapan hutan
"ayah.." ucap gabriel sambil menghentikan niatnya
yohanes berjalan keluar
"kalian semua.. Aku punya pekerjaan bagus untukmu" ucap yohanes memberi penawaran
"kami tidak menerima perintah dari siapapun.." ucap orang pertama
gabriel dan yohanes Hanya terdiam.
"teran, sarant cepat Menjauh" perintah orang pertama
"apa yang akan kau lakukan?" tanya yohanes
teran dan sarant pergi menjauh.
"ini adalah kekuatan spiritku.. Kekuatan yang tak pernah di lihat oleh siapapun.. Kekuatan yang menyamai para dewa" ucap orang pertama
"kekuatan yang menyamai para dewa katamu.. Apa kau bercanda.." sela yohanes
"ya benar dan sekarang tamatlah riwayatmu" ucap orang pertama
di tempat lain, di kedai mie.
"aku senang sekali" ucap kakek avira
"kau seharusnya cepat pulang.." perintah bayu
"aku kesinikan mau menemuimu.. Kenapa kau berkata begitu?" tanya kakek avira
"kita disini karena punya sebuah misi bila gagal kita akan mati.." kata bayu menyarankan
"kita tak akan gagal.." ucap kakek avira
"tapi bila ku perhatikan ada yang aneh tentang anak itu.." ucap bayu
"memang dia anak yang aneh.." sela kakek avira
"ini bukan tentang avira tapi temannya.. Kau belum pernah melihatnya kan" ucap bayu
bulan nampak terlihat bulat sempurna.
"apa maksudmu?" tanya Kakek avira
"dari segi penampilan dia mirip sekali..." ucap bayu
kakek avira hanya terdiam
"ah mungkin cuma perasaanku saja.." lanjut bayu
kembali ke pertarungan yohanes.
Terlihat Pohon-pohon pada roboh
"jadi ini kekuatan dewa yang kau maksud hah.." ucap yohanes tersenyum
"kau hanya omong besar" ucap gabriel
"si..siapa sebenarnya kalian.." ucap orang pertama sambil bersembunyi di balik batang pohon
"penawaran yang tadi masih berlaku.. Berpikirlah bijak jika kau masih mau hidup.." ucap yohanes
semua perampok keluar dari persembunyianya
"namaku teran" ucap orang kedua
"namaku sarant" ucap orang ketiga
"dan aku barie" ucap orang keempat
"kelihatanya yang banyak omong adalah pemimpinya" ucap gabriel
orang pertamapun keluar dan memperkenalkan diri
"namaku thana.. Aku pemimpin kelompok ini" ucap thana.
"pilihan bagus.. Aku punya misi untuk kalian semua.. Tentu saja ada imbalanya jika kalian berhasil" ucap yohanes
bersambung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar