(dalam cerita sebelumnya avira dan gabriel memulai latihan tahap pertama)
"ini sungguh sulit.. Walaupun gerakanya mudah tapi untuk merasakan hembusan udara masih belum.. " ucap avira sambil menoleh ke gabriel
"a..apa.. " katanya terpatah
terlihat gabriel melakukan gerakan di iringi hembusan angin yang lumayan kencang
"fuhh.. " ucap gabriel
"uhh.. Dia memang hebat.. Bahkan kemampuanku cuma sedikit di bandingkan dia.. " pikir avira
yohanes yang dari tadi memperhatikan avira memberikan saran
"konsentrasi.. Bila kau konsentrasi maka pengendalian apapun akan terasa mudah" kata yohanes
"hmm.. Baik akan kucoba" ucap avira dengan semangat
avira mentup mata sambil merasakan hembusan angin,,
"sekarang.. " ucapnya sambil melakukan gerakanya
angin berhembus kencang dan tiba-tiba
"ouh.. " desah avira pingsan karena terlalu lelah
yohanes menangkap avira
"dia terlalu memaksakan diri.. akan ku latih kekuatan fisiknya dulu sebelum melakukan pengendalian karena terlalu beresiko.." pikir yohanes
Tidak berapa lama avira pun terbangun
"apa yang terjadi" ucapnya
"kau pingsan ketika melakukan latihan tahap pertama" ucap yohanes
"huh kakiku sampai kram menunggumu untuk bangun" kata gabriel mengejek
"apa kau bilang.. " ucap avira marah
"sudah jangan berkelahi.. Sekarang sudah hampir malam latihan kita teruskan besok pagi.. " kata yohanes melerai
avira segera pulang tapi di tengah perjalanan dia bertemu sang kakek
"berhenti.. " ucap kakek avira
"oh.. Kakek habis dari mana ?" tanya avira
"kakek dari rumah teman kakek.. " jawab sang kakek
"kek tadi aku barusan belajar pengendalian udara.. " ucap avira sambil berjalan pulang
"bagus.. Kalau sudah bisa akan kakek ajarkan teknik rahasia kakek.. Hahaha " ucap sang kakek tertawa dan avira membalasnya dengan senyuman
sesampainya di rumah avira langsung mandi di pemandian belakang rumah
"aku akan mencobanya sekali lagi.." pikirnya sambil melakukan gerakan saat di pelatihan
angin dengan kencang berhembus sampai air pun terangkat
"BERHASIL" ucap avira
Kakek avira memperhatikan (ngintip)
"ternyata sudah bisa.. Padahal mau ku ajari tapi dia.. " pikir sang kakek
tiba-tiba avira pingsan tapi sang kakek segera masuk dan membawanya ke kamarnya
"ada yang aneh dengan dia.. Jika seorang pengendali pingsan saat melakukan pengendalianya maka akan sangat berbahaya.." pikir kakek avira
sang kakek lalu mengeluarkan spiritnya
"aku harus melakukan sesuatu.. " ucap kakek avira
bersambung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar