Minggu, 25 September 2011

AVIRA chapter 6 - latihan tahap pertama !!

(dalam cerita sebelumnya avira dan gabriel memulai latihan tahap pertama)

"ini sungguh sulit.. Walaupun gerakanya mudah tapi untuk merasakan hembusan udara masih belum.. " ucap avira sambil menoleh ke gabriel
"a..apa.. " katanya terpatah
terlihat gabriel melakukan gerakan di iringi hembusan angin yang lumayan kencang

"fuhh.. " ucap gabriel
"uhh.. Dia memang hebat.. Bahkan kemampuanku cuma sedikit di bandingkan dia.. " pikir avira

yohanes yang dari tadi memperhatikan avira memberikan saran
"konsentrasi.. Bila kau konsentrasi maka pengendalian apapun akan terasa mudah" kata yohanes

"hmm.. Baik akan kucoba" ucap avira dengan semangat

avira mentup mata sambil merasakan hembusan angin,,
"sekarang.. " ucapnya sambil melakukan gerakanya

angin berhembus kencang dan tiba-tiba
"ouh.. " desah avira pingsan karena terlalu lelah

yohanes menangkap avira
"dia terlalu memaksakan diri.. akan ku latih kekuatan fisiknya dulu sebelum melakukan pengendalian karena terlalu beresiko.." pikir yohanes

Tidak berapa lama avira pun terbangun
"apa yang terjadi" ucapnya
"kau pingsan ketika melakukan latihan tahap pertama" ucap yohanes

"huh kakiku sampai kram menunggumu untuk bangun" kata gabriel mengejek
"apa kau bilang.. " ucap avira marah
"sudah jangan berkelahi.. Sekarang sudah hampir malam latihan kita teruskan besok pagi.. " kata yohanes melerai

avira segera pulang tapi di tengah perjalanan dia bertemu sang kakek
"berhenti.. " ucap kakek avira
"oh.. Kakek habis dari mana ?" tanya avira
"kakek dari rumah teman kakek.. " jawab sang kakek
"kek tadi aku barusan belajar pengendalian udara.. " ucap avira sambil berjalan pulang

"bagus.. Kalau sudah bisa akan kakek ajarkan teknik rahasia kakek.. Hahaha " ucap sang kakek tertawa dan avira membalasnya dengan senyuman

sesampainya di rumah avira langsung mandi di pemandian belakang rumah
"aku akan mencobanya sekali lagi.." pikirnya sambil melakukan gerakan saat di pelatihan

angin dengan kencang berhembus sampai air pun terangkat
"BERHASIL" ucap avira

Kakek avira memperhatikan (ngintip)
"ternyata sudah bisa.. Padahal mau ku ajari tapi dia.. " pikir sang kakek

tiba-tiba avira pingsan tapi sang kakek segera masuk dan membawanya ke kamarnya
"ada yang aneh dengan dia.. Jika seorang pengendali pingsan saat melakukan pengendalianya maka akan sangat berbahaya.." pikir kakek avira

sang kakek lalu mengeluarkan spiritnya
"aku harus melakukan sesuatu.. " ucap kakek avira

bersambung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar