Sabtu, 10 September 2011

AVIRA chapter 4 - pembagian team...

(Dalam Cerita sebelumnya avira mendapatkan mimpi aneh dan sang kakek sedang memegang kunci aneh dan kelihatan berkeringat.)

"kamu harus cepat berangkat,," ucap kakek menasehati
"tadi aku mimpi aneh lagi.. Maksudnya apa itu kek" tanya avira

kakeknya hanya tersenyum
"itu hanya kembang tidur nak" jawab sang kakek
"tapi mimpi ini seperti kenyataan.. " ucap avira heran

"sudahlah jangan terlalu dipikirkan.. " guman sang kakek
"huh.. Selalu saja merahasiakan sesuatu.. " pikir avira

avira kemudian sarapan pagi dengan lauk tempe.
"masakan kakek memang nomer satu" pikirnya
"avira, kakek mau keluar.. Nanti rumahnya kamu kunci dan kamu harus jadi kuat.. " pinta sang kakek sambil tersenyum
"itu pasti kek.. " jawab avira penuh tekad

avira mengunci pintu rumah dan segera berangkat ke sekolah.

Setibanya di sekolah avira bertemu gabriel
"selamat pagi.. "ucap avira tetapi gabriel hanya diam
"dia berbeda sekali dari sebelumnya.." pikir avira sambil berjalan masuk kelas

"selamat pagi murid-murid?"kata yohanes
"selamat pagi pak guru"ucap semua murid bersamaan

"sekarang kita akan mengadakan kelulusan kelas tingkat pertama.."ucap yohanes memberi tahu
"apa ?.. Tapi pak kita di sini banyak murid baru.." kata salah satu murid
"sebenarnya ujian ini kusus untuk yang udah 3 tahun lebih disini.. Tapi Ini adalah keputusan dari pemimpin desa udara.. Syarat kelulusan harus bisa mengendalikan element udara lv pertama dan kalian harus menguasainya dalam waktu 3 bulan.. " ucap yohanes menerangkan

"sekarang saya akan membagi team kalian.. Setiap team terdiri dari 2 murid dan 1 guru pembimbing.. Kalian semua mengerti" ucap yohanes
"mengerti.. " ucap para murid

kemudian yohanes langsung menyebutkan teamnya.
"team a.. Sabu & basoke pembimbing koji
team b.. Avira & gabriel pembimbing saya..
Team c.. " ucap yohanes

lalu avira, gabriel dan yohanes langsung berkumpul di lapangan untuk memulai latihan element udara.

Bersambung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar